Pages

Kamis, 30 Juni 2011


Rabu  11 mei  2011 mengadakan  seminar  yang  berjudul “  Trend  Terkini  Meteologi  Penelitian  Social   dalam  Kajian  Critical  Discourse  Analysis”  pembicaranya  Prof Dr.  ibnu  hamad S.I,  kuliah  umum  ini  diikuti  oleh  mahasiswa  jurusan  sastra  bahasa  dan  jurusan  ilmu  komunikasi , kuliah  umum  ini  dilaksanakan   digedung  B 102  UNISMA
Diadakan  kuliah  umum  ini  untuk  menambah  pengetahuan, menambah  ilmu  dan  wawasan bagi  mahasiswa  tentang  metode  penelitian  dan  teori  komunikasi. 
dihadiri  oleh  dosen  dan  dekan,  jumlah  seluruh  siswa  yang  hadir  dalam  kuliah  umum  ada  100 orang.  Banyak  sekali  orang  dan  mahasiswa  yang  berminat  datang  ke seminar  kuliah  umum  ini.  Karena  pembicara nya  langsung  didatangkan  dari  UI  yang  menjelaskan  metode  dan  teori  komunikasi. 
Prof. DR.  ibnu  hamad S.I,  menjelaskan  tentang  evolusi  teori-teori  komunikasi  dari  tahun  1978  sampai  dengan  2007.
1.       tradisi  sosio  psikologis
2.       tradisi  retorika 
3.       tradisi  semiotika 
4.       tradisi  sibernetika
5.       tradisi  fenomenologi
6.       tradisi  sosio  cultural
7.       tradisi  kritikal      
setelah  materi  dan  teori  telah  diberikan  beliau  memberi  kesempatan  kepada  dosen, mahasiswa  dan  paserta  untuk  bertanya.  Dosen  dan  mahasiswa pun bertanya.  Setelah  pertanyaan  tersebut  dijawab  beliau  mengakhiri  seminar  dikarenakan  beliau  punya  urusan  yang  tidak  bisa  ditunda. 
Kemudian  diberikan  kenangan-kenangan  berupa  plakat  yang  diberikan  oleh  Dr.  jarot  prianggono  kepada  prof  DR. Ibnu  hamas  S.i.   Semoga  apa yang  kita  dapat  dari  mengikuti  kuliah  umum  tersebut  bisa  bermanfaat  dan  berguna, amiin..
By  :  Indana  Lazulfa  K.R 

Indana lazulfa : saat kunjungan ke ipb

pada  tanggal 16  juni  2011  saya ,  dosen  dan  kka  senior  berkunjung  ke  ipb  untuk  memberikan   support  kepada  dosen  kami   yaitu   bernama   ibu   Afrina  yang  sedang  melaksanakan  skripsi  sidang  terbuka  s3  yang  akan  mendapat  gelar  doctor .  Kami  berangkat  pada  pukul  10.00  pagi, kami  diperjalanan  cukup  lama  karena  macet   jadi   saya  dan  rombongan  tiba  ditempat  pada  pukul  12.00.
tiba  disana  kami  beristirahat  sejenak  setelah  istirahat  saya  langsung  menuju  musolla  yang  tepat  berada  dibelakang  gedung. 
Setelah  itu  kami  di persilahkan  makan  untuk  makan  siang.  Makan  siang  selesai  barulah  acara  dimulai.  Keadaan  disana  hikmat  dan  tenang.   Disana  juga  dihadiri  oleh  ibu  Mutiia   Hatta  (  mentri   perdayaan  perempuan  ). 
Alasan  saya   mengikuti  sidang  terbuka  ini  yaitu  untuk  menambah  ilmu,  menambah  wawasan,  dan  yang  lebih  penting  menambah  pengetahuan.  Karena  ilmu  dapat  kita  cari  dimana  saja  bukan  hanya  di  satu  tempat,   seperti  pepatah  mengatakan “ carilah  ilmu  walaupun  ke negri  cina”.   
Saya  meyimpulkan  dari  saya  mengikuti  skripsi  sidang  terbuka  ini  banyak  sekali  ilmu  yang  saya  dapat.  Salah  Satu  yang  masih  saya  ingat  itu   “jangan  mudah  putus asa  tetep  semangat  capai  cita-citamu “



By :  Indana  Lazulfa  Khaleda  Rachman 

Indana lazulfa : saat kunjungan ke ipb

pada  tanggal 16  juni  2011  saya ,  dosen  dan  kka  senior  berkunjung  ke  ipb  untuk  memberikan   support  kepada  dosen  kami   yaitu   bernama   ibu   Afrina  yang  sedang  melaksanakan  skripsi  sidang  terbuka  s3  yang  akan  mendapat  gelar  doctor .  Kami  berangkat  pada  pukul  10.00  pagi, kami  diperjalanan  cukup  lama  karena  macet   jadi   saya  dan  rombongan  tiba  ditempat  pada  pukul  12.00.
tiba  disana  kami  beristirahat  sejenak  setelah  istirahat  saya  langsung  menuju  musolla  yang  tepat  berada  dibelakang  gedung. 
Setelah  itu  kami  di persilahkan  makan  untuk  makan  siang.  Makan  siang  selesai  barulah  acara  dimulai.  Keadaan  disana  hikmat  dan  tenang.   Disana  juga  dihadiri  oleh  ibu  Mutiia   Hatta  (  mentri   perdayaan  perempuan  ). 
Alasan  saya   mengikuti  sidang  terbuka  ini  yaitu  untuk  menambah  ilmu,  menambah  wawasan,  dan  yang  lebih  penting  menambah  pengetahuan.  Karena  ilmu  dapat  kita  cari  dimana  saja  bukan  hanya  di  satu  tempat,   seperti  pepatah  mengatakan “ carilah  ilmu  walaupun  ke negri  cina”.   
Saya  meyimpulkan  dari  saya  mengikuti  skripsi  sidang  terbuka  ini  banyak  sekali  ilmu  yang  saya  dapat.  Salah  Satu  yang  masih  saya  ingat  itu   “jangan  mudah  putus asa  tetep  semangat  capai  cita-citamu “



By :  Indana  Lazulfa  Khaleda  Rachman 

Jika Aku Menjadi..... “Pembuat batu bata..”

Pagi-pagi sekali Chandra Sagita (mahasiswi) sudah diajak ke ladang oleh Bapak Narawi, dan ternyata itu merupakan ladang tanah untuk membuat batu bata. Disana Chandra Sagita membantu bapak ‘wi mencangkul tanah setelah itu tanah hasil cangkulan dibasahi oleh air hingga membentuk lumpur, tanah yang telah jadi lumpur harus diinjak-injak karna kata bapak wi’ “makin padat tanah maka akan menjadi bagus hasilnya” . Ternyata tanah lempung itu harus diangkut untuk dicetak menjadi batu bata dan kemudian dipanaskan selama tiga hari tiga malam ditungku api, bapak sudah 15 tahun menjadi pembuat batu bata dan bapak hanya dibayar Rp 75.000,00 untuk 1000 batu bata berarti bapak hanya dibayar Rp 75,00 untuk satu buah batu bata.
Pak ‘wi mempunyai dua orang anak yang bernama Imam dan Rohman, Imam menderita keterbelakangan mental  sehingga meski usianya sudah 7 tahun namun perawakannya masih seperti anak usia 2 tahun. Sampai saat ini Imam belum dapat bicara, dengan membenturkan kepalanya itu merupakan cara Imam memanggil bapak makanya bapak tidak pernah meninggalkan rumah jauh.
Seusai Imam berrhenti menangis, bapak menyuruh Chandra Sagita ini ngangon kambing karena Imam tidak mau ditinggalkan oleh bapak. “baru tahu kalau ngangon kambing sesusah ini“ begitu ujar mahasiswi cantik ini ketika sedang mengangon kambing yang pada kabur-kaburan kesana kemari. Ini bukan kambing milik bapak tapi ini kambing milik bu camat dan bapak diminta untuk mengurusnya, namun jika kambing ini beranak satu maka anak kambing tersebut akan diberikan pada bapak. Itu kata bapak ngadoh namanya. 
Disana mahasiswi ini juga diajak ke sungai untuk mencuci pakaian yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal pak ‘wi. Dengan kondisi Imam yang perlu diperhatikan bapak dan ibu membagi tugas rumah tangganya. Menurut Chandra Sagita sungai ini tidak layak disebut sebagai sungai namun lebih layak sebagai selokan karna untuk mencuci, mandi, kakus, semuanya dilakukan disini karena bapak tidak mempunyai kamar mandi.
Suasana malam disana sangat sepi dan tenang karena di rumah hanya ada Ibu lili, Imam, Rohman adiknya Imam, dan pak ‘wi . Bapak bukannya tidak mau membelikan tv untuk hiburan anak-anak, namun untuk dapat makan sehari-hari saja sudah cukup. Untuk makan malam hari ini Ibu hanya membuatkan singkong rebus karena upah bapak membuat batu bata belum dibayar.
Sebelum pulang, Chandra Sagita ingin mewujudkan impian bapak untuk memeriksakan Imam penyakit hernia yang di derita oleh Imam. Dan alhamdulillah Imam tidah perlu dioprasi sehingga membuat bapak lega. Di rumah, Chandra Sagita sudah mempersiapkan kejutan untuk bapak dan keluarga berupa sembako, sofa, tv, lemari pakaian, rak piring, dan 4 ekor kambing. Chandra Sagita sangat terharu ketika bapak dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih dan menangis bahagia melihat semua itu.
Baginya, bapak telah mengajarkan banyak hal padanya terutama keikhlasan dan kesabaran . Dimana bapak begitu sabar mengurus Imam yang malah terkadang Imam menujukan sikap yang dapat membuat kesal orang disekitarnya  “ orang tua tidak akan menbenci anaknya sekali pun anaknya sangat nakal” begitu ucap pak ‘wi kepada mahasiswi yang telah tinggal selama 3 hari di kediamannya dan sudah dianggap sebagai anaknya..
(Desa Sukoanyar Cokro, Malang, Jawa Timur.)




by : Danik Isnawati 





                                         nb : program tv "jika aku menjadi" trans tv edisi 30 Juni 2011

Waspada Telur Palsu

                                       Waspada Telur Palsu
    Reportase Investigasi ( 27/06 ),Telur ayam kampung dijual di pasaran lebih mahal karena khasiatnya yang di percaya membantu mengembalikan stamina bagi yang mengkonsumsinya.kalau ayam negri lebih enak untuk didadar dan digoreng, orang lebih suka mengkonsumsi telur ayam kampong dengan cara di talan mentah-mentah. Tapi,kita tidak pernah berfikir kalau telur itu asli atau palsu.
    Ternyata saat ini sudah banyak pedagang yang menukarkan telur ayam kampung dengan telur ayam negri yang lebih murah.Cara mereka menukar  telur ayam negri dengan telur ayam kampung yaitu:
1.       Siapkan wadah
2.       Lalu diwadah isi air dan bahan kimia             
3.       Taruh telur diwadah
4.       Diamkan/rendam telur selama satu jam
5.       Keringkan
    Telur yang di hasilkan dengan cara diatas akan sama dengan telur ayam kampong yang asli.tetapi ada caranya untuk membedakan telur yang asli dan yang palsu.yang asli bentuknya lebih kecil dan licin,isinya kuning telurnya lebih banyak dan warnya kuningnya kemerahan.kalau yang palsu bentuknya kasar,isinya kuning telur lebih sedikit dan warna kuning telurnya lebih terang.
    Gak cumin telur ayam kampung aja yang dipalsuin tetapi telur asin juga.semestinya telur asin dibuat dari telur bebek dipalsukan dari telur ayam cara pemalsuannya beragam .mulai dari 3 hari bhkan ada yang dari 1 hari,pada hal sebetulnya telur asin yang asli baru bias dijual dua minggu kemudian.tentunya itu sanggat menguntungkan bagi mereka yang berhasil menipu masyarakat.harga telur asin dipasaran sekarang ini sekitar Rp 1500 sedangkan telur ayam sebutir Rp 600 perbutir.berikut  ini cara pedagang memalsukan telur asin:
   1. Jadi mereka memilih telur ayam yg ukurannya mirip dengan ukuran telur bebek
   2. Mereka lalu membeli cat tembok warna telur asin yaitu hiaju tosca
   3. Cuci telur hingga bersih supaya cat menempel di telur.
   4. Campurkan cat,garam dapur, dan garam kasa
   5. Rendam telur selama 3-5 hari
   6. Cuci dan lap telur hingga bersih
   7. Lalu mereka memberikan tepung kanji untuk mengelabuhi pembeli
Ada lagi satu cara membuat telur ayam menjadi telur asin:
   1. Cuci telur
   2. Rendam telur dengan air cuka cukup ujungnya saja sekitar 30 mnt
   3. Ketika ujungnya sudah melunak lalu disuntik air garam (takaran tdk tentu)
   4. Rebus
   5. Dinginkan
   6. Beri warna dengan cat sablon
   7. Olesi tepung kanji
Sangat tidak layak untuk membeli telur yang palsu,karena tidak bersih dan tidak terjamin kesehatannya.tapi ada cara agar kita tidak tertipu dengan pemalsuan telur asin yaitu:
   1. Cek apakah ada bercak, periksa tepung pembalutnya
   2. Isi yang asli kuning telurnya kemerahan sedangkan yg palsu kuning keputihan karen dari telur ayam.
Nah sekarang kita sudah mengetahui dan mengerti tentang pemalsuan telur.jadi mulai sekarang berhati-hatilah dalam memilih telur.jangan sampai tertipu.

                                                                                                                                                                      By: Lia Deviyanti

Rabu, 29 Juni 2011

Waspada Telur Palsu


                                       Waspada Telur Palsu
    Reportase Investigasi ( 27/06 ),Telur ayam kampung dijual di pasaran lebih mahal karena khasiatnya yang di percaya membantu mengembalikan stamina bagi yang mengkonsumsinya.kalau ayam negri lebih enak untuk didadar dan digoreng, orang lebih suka mengkonsumsi telur ayam kampong dengan cara di talan mentah-mentah. Tapi,kita tidak pernah berfikir kalau telur itu asli atau palsu.
    Ternyata saat ini sudah banyak pedagang yang menukarkan telur ayam kampung dengan telur ayam negri yang lebih murah.Cara mereka menukar  telur ayam negri dengan telur ayam kampung yaitu:
1.       Siapkan wadah
2.       Lalu diwadah isi air dan bahan kimia                    
3.       Taruh telur diwadah
4.       Diamkan/rendam telur selama satu jam
5.       Keringkan
    Telur yang di hasilkan dengan cara diatas akan sama dengan telur ayam kampong yang asli.tetapi ada caranya untuk membedakan telur yang asli dan yang palsu.yang asli bentuknya lebih kecil dan licin,isinya kuning telurnya lebih banyak dan warnya kuningnya kemerahan.kalau yang palsu bentuknya kasar,isinya kuning telur lebih sedikit dan warna kuning telurnya lebih terang.
    Gak cumin telur ayam kampung aja yang dipalsuin tetapi telur asin juga.semestinya telur asin dibuat dari telur bebek dipalsukan dari telur ayam cara pemalsuannya beragam .mulai dari 3 hari bhkan ada yang dari 1 hari,pada hal sebetulnya telur asin yang asli baru bias dijual dua minggu kemudian.tentunya itu sanggat menguntungkan bagi mereka yang berhasil menipu masyarakat.harga telur asin dipasaran sekarang ini sekitar Rp 1500 sedangkan telur ayam sebutir Rp 600 perbutir.berikut  ini cara pedagang memalsukan telur asin:
   1. Jadi mereka memilih telur ayam yg ukurannya mirip dengan ukuran telur bebek
   2. Mereka lalu membeli cat tembok warna telur asin yaitu hiaju tosca
   3. Cuci telur hingga bersih supaya cat menempel di telur.
   4. Campurkan cat,garam dapur, dan garam kasa
   5. Rendam telur selama 3-5 hari
   6. Cuci dan lap telur hingga bersih
   7. Lalu mereka memberikan tepung kanji untuk mengelabuhi pembeli
Ada lagi satu cara membuat telur ayam menjadi telur asin:
   1. Cuci telur
   2. Rendam telur dengan air cuka cukup ujungnya saja sekitar 30 mnt
   3. Ketika ujungnya sudah melunak lalu disuntik air garam (takaran tdk tentu)
   4. Rebus
   5. Dinginkan
   6. Beri warna dengan cat sablon
   7. Olesi tepung kanji
Sangat tidak layak untuk membeli telur yang palsu,karena tidak bersih dan tidak terjamin kesehatannya.tapi ada cara agar kita tidak tertipu dengan pemalsuan telur asin yaitu:
   1. Cek apakah ada bercak, periksa tepung pembalutnya
   2. Isi yang asli kuning telurnya kemerahan sedangkan yg palsu kuning keputihan karen dari telur ayam.
Nah sekarang kita sudah mengetahui dan mengerti tentang pemalsuan telur.jadi mulai sekarang berhati-hatilah dalam memilih telur.jangan sampai tertipu.


                                                                                                                                                                      By: Lia Deviyanti

Selasa, 21 Juni 2011

Ruang Siaran

 Ruang Siaran

Ruang Siaran Radio Dakta 107FM merupakan tempat dimana saya bertugas saat melakukan aktivitas sebagai operator. Sejarah Radio Dakta sendiri berawal dari keinginan Bapak H. Iman Loebis, sebagai pemilik PT Java Motors yang bercita-cita untuk membangun sebuah radio, sebagai sarana menyebarkan informasi dan dakwah ditengah masyarakat. Pada awal tahun 1991 beliau membeli izin Radio Famor yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Setelah melalui berbagai proses administrasi dan persiapan teknis maka dipindahkanlah izin penyiarannya ke wilayah Bekasi dengan tujuan agar daya pancarnya bisa menjangkau wilayah Jabodetabek. Dibawah PT Radio Nada Komunikasi utama, pada 27 Maret 1992 mengudaralah Radio Dakta dengan format radio informasi digelombang FM 92,15 yang dipancarkan dari Jalan KH Agus Salim Nomor 77 Bekasi Timur. Menyusul adanya penataan frekwensi siaran radio yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi dan Informatika, maka sejak 1 Agustus 2004 Radio Dakta pindah gelombang di jalur FM 107.
Ruangan Radio Dakta berukuran sekitar 5m x 3m persegi dengan desain minimalis, mempunyai dua warna di dinding temboknya, yaitu warna coklat dan warna krem dihiasi oleh gambar daun yang berterbangan sehingga menambah menarik untuk dilihat. Banyak berbagai macam peralatan yang terdapat dalam ruangan siaran tersebut. Di meja penyiar dan narasumber dengan desain berwarna kuning ada satu komputer yang berfungsi untuk mencatat laporan aktivitas kerja dan sebagai bahan untuk mencari berita. Selain komputer ada dua buah mic sebagai alat untuk siaran.
Kemudian di meja operator yang berwana hijau muda tempat saya melakukan pekerjaan sebagai pengatur program dalam suatu acara, ada dua komputer yang fungsi nya berbeda, komputer pertama yang digabungkan dengan mixer digunakan untuk pengatur program seperti memutar iklan, lagu, backsound dan jingle radio. Komputer kedua berfungsi sebagai alat perekam dalam suatu program acara. Selain Komputer terdapat dua buah telepon untuk para pendengar yang ingin bergabung maupun untuk menghubungi narasumber. Selanjutnya di sebelah operator ada satu komputer dan satu buah mic yang digunakan oleh gate keeper, dalam tugasnya gate keeper bertugas untuk membantu penyiar utama dalam melakukan aktifitas dalammelakukan siaran misalnya, membaca sms dari pendengar ataupun memberikan informasi tentang lalu lintas di jabotabek.

oleh: Muhamad Rismanto 

Kamis, 16 Juni 2011

Jatiluhur Water World

Pada kesempatan kali ini, saya akan bercerita tentang sebuah tempat yang pernah saya kunjungi. Selain dapat mengunjungi waduk dan bendungan di kawasan jatiluhur ternyata anda juga dapat menikmati objek wisata air yang beberbentuk kolam renang. Nama objek wisata air ini adalah Jatiluhur Water World. Jatiluhur Water World ini dapat dikunjungi  melalu jalan tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di gerbang tol Jatiluhur.
Saya mengunjunginya pada waktu itu bersama keluarga saya. Salah satu tempat yang cukup bagus untuk jalan-jalan bersama keluarga diakhir pekan dengan pemandangan sekitar yang mempesona. Anda dapat melihat waduk jatiluhur yang luas dan bukit -bukit disekitarnya.
Jatiluhur Water World memiliki wahana  - wahana seluncuran (Waterslide) yang cukup menakjubkan. Terdapat 4 buah seluncuran, 2 untuk anak-anak dan 2 lagi untuk remaja dan orang dewasa. Ketika anda ingin meluncur anda harus menaikki tangga terlebih dahulu untuk mencapai seluncuran. 2 seluncuran untuk orang dewasa itu ada 2 jenis yakni seluncuran yang hanya lurus saja dan berliku-liku. Banyak anak-anak yang usianya jauh dibawah saya berani untuk mencobanya. Saya mencoba keduanya, keduanya cukup untuk membuat saya berteriak dengan puas.
Di sini anda sekeluarga dapat bermain air sepuas hati. Terdapat beberapa kolam renang yang disediakan sesuai umur mulai dari balita, remaja hingga orang dewasa. Selain seluncuran terdapat pula wahana ember tumpah dan Flying Fox yang dapat memicu adrenalin anda.
Walaupun tempat ini tidak terlalu besar tetapi tempat ini cukup bersih dan indah dengan desain yang dipenuhi ukiran bebatuan. Tersedia pula juga tempat untuk mengganti pakaian dan di dalam tempat ganti tersebut ada jasa penyewaan loker untuk menyimpan barang-barang anda. Harga penyewaan loker tersebut hanya 2000 rupiah saja tanpa batas  waktu yang ditentukan.
Banyak patung-patung yang dibuat untuk memberi keindahan seperti patung kepala singa yang mengalirkan air dari mulutnya. Banyak pula pohon yang sengaja ditanam didalam area ini sehingga membuat tempat ini terlihat cukup sejuk dan nyaman.
Tiket yang ditawarkan oleh Jatiluhur Water World relatif murah untuk hari biasa (senin-jumat) yakni 25.000, untuk hari libur(sabtu minggu) yakni 27.500, sedangkan untuk hari-hari besar seperti natal dan idul fitri tiket masuknya menjadi 30.000. Relatif cukup murah bukan ? (Anggi Istiqomah)

Sabtu, 11 Juni 2011

serunya weekend di kampoeng gajah ,BANDUNG

 pada waktu weekend saya dan abang saya pergi jalan - jalan ke bandung ,kami pergi hanya ber 4 saja ayah dan ibu saya tidak ikut .sampai di BANDUNG saya dan abang saya yang pertama dan ketiga beserta cewenya abang saya yang pertama makan di kampung daun .disana suasananya tenang dan udaranya sejuk sekali karena letak restaurant kampung daun itu di desa sehingga cuacanya masih sejuk .sampai di restauran kampung daun kami memesan makanan yang berbau makanan kampung  seperti ayam bakar bumbu bali dan yang lainnya karena daerah ini dekat dengan taman strawberry sehingga kami minumnya jus strawberry , pokoknya  kami menjadi senang makan disana  selain itu pelayannanya juga baik dan harganya pun tidak terlalu mahal.
selesai makan lalu  kami lanjut pergi ke kampung gajah ,sampai disana ternya ada taman strawberry dan kita boleh memetik sendiri ,wah saya nambah senang bisa berkebun dan memetik strawberry sendiri  .selesai memetik strawberry lalu kami bermain permainan yang unik dan seru sekali di kampung gajah .tidak terasa waktupun semakin malam dan akhirnya kami mensudahi permainan di kampung gajah .
lalu kami segera keluar dari kampung gajah dan kami mencari mesjid untuk solat maghrib ,selesai solat maghrib kami mencari makanan di pinggir jalan ,lalu kami makan selesai makan kami segera kembali pulang ke rumah meskipun larut malam . kami semua senang sekali bisa mngisi waktu luang dengan seru - seruan di BANDUNG,Kampung gajah.dan rasanya kalau ada weekend selanjutnya kami ingin mngunjungi tempat itu lagi.
by: Nizya dewi  nasution