Pages

Senin, 28 Maret 2011

Danik Isnawati : Gadis Jawa nan Bersahaja

Danik Isnawati
CANTIK, ramah dan bersahaja. Itulah kesan saya pada Danik Isnawati, salah satu dari teman saya di Kampus Unisma, Bekasi. Buat saya, dia teman yang baik. Menurut Danik, dia dilahirkan di Desa Tawang Rejo, Wonogiri, Jawa Tengah pada 23 Agustus 1992 dari pasangan Loso Priyanto dan Cahyati. 

Dia puteri sulung dari dua bersaudara. Adiknya bernama Cahya Pratiwi yang akrab dipanggil Icha.  Kepada saya, Danik mengaku bersyukur dilahirkan dalam sebuah keluarga yang bahagia. "Meski kami hidup sederhana, tetapi kami saling menyayangi satu sama lain," kata Danik.

Dia mengaku betah dengan suasana rumah  yang dihuni keluarga kecilnya itu. Danik juga tidak mau neka-neko, dia memilih untuk menikmati hidup dengan cara yang sederhana. Sehari-hari dia cuek meski dalam pergaulan tetap suppel. Ini membuat Danik memiliki banyak teman, baik perempuan maupun lelaki. Bisa jadi karena selain cantik, Danik juga mempunyai kepribadian yang menarik. Menyenangkan.

Saya ingin bercerita sedikit soal kota kelahiran Danik, Wonogiri. Dari data yang ada, Wonogiri merupakan kota kabupaten di Jawa Tengah. Kota Wonogiri terletak di sebelah selatan kota Solo, kurang lebih 32 kilometer dan merupakan ibukota dari Kabupaten Wonogiri. Secara harfiah, Wonogiri berarti Hutan di Gunung (bahasa Jawa). Bagian utara wilayah kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Wonosari di provinsi Yogyakarta, sedangkan bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan. Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan populasi 1,5 juta jiwa.


Keluarga Danik saat ini tinggal di salah satu daerah di Bekasi. Menurut saya, mereka keluarga yang baik dan ramah. Kepribadian yang juga muncul pada Danik. Biasanya keluarga dari suku Jawa, apalagi dari daerah sekitar Solo sangatlah taat pada aturan. Kental dengan adat istiadat Jawanya. Begitu juga dengan Danik. Sepengetahuan saya, keluarganya seperti itu pula. Namun tidak kaku.

Danik bilang pada saya, bahwa orang Wonogiri itu mempunyai ambisi yang kuat, rajin dan ulet. Watak lainnya dari orang Wonogiri adalah pemberani, penurut dan mudah di perintah oleh pemimpin. Meski begitu, ada sedikit perbedaan antara orang Wonogiri yang tinggal di Utara, Barat, Selatan maupun Timur. Keluarga Danik sendiri berasal dari Wonogiri Utara.

Menurut Danik, orang Wonogiri dari bagian utara umumnya kuat secara jasmani maupun rohani. Mereka juga senang bergerombol atau ngumpul-ngumpul, suatu sifat yang amat positif dalam menggalang kesatuan dan persatuan. Sedangkan di bagian selatan umumnya sulit diatur, mudah tersinggung dan agak longgar dalam tata krama sopan santun. Jika di dekati adakalanya mereka kurang mau menghargai, tetapi ketika mereka dijauhi akan merasa sakit hati. "Kita harus pandai-pandai membawa diri," ujarnya.

Penulis : Eva Rosdiana

1 komentar:

  1. Eva kurang mengeksplorasi tokohnya. Kenapa tidak diungkap hobby Danik, dan bagaimana dia memanfaatkan waktu luangnya. Adiknya Danik juga lupa tidak dikenalkan lebih jauh pada pembaca (umur berapa, sekolah dimana, hubungannya dengan Danik gimana dan seterusnya).

    BalasHapus